Fathimah rha. melanjutkan perkataannya, "ayahanda sudikah kiranya ayahanda meminta 'aliy (suaminya) mencarikan ananda seorang jariah untuk menolong ananda menggiling gandum dan mengerjakan pekerjaan-pekerjaan di rumah". Mendengar perkataan anandanya ini maka bangunlah Rasulullah SAW mendekati penggilingan itu. Beliau mengambil syair dengan tangannya yang diberkati lagi mulia dan diletakkannya di dalam penggilingan tangan itu seraya diucapkannya "Bismillaahirrahmaanirrahiim". Penggilingan tersebut berputar dengan sendirinya dengan izin Allah SWT.
Rasulullah SAW meletakkan syair ke dalam penggilingan tangan itu untuk anandanya dengan tangannya sedangkan penggilingan itu berputar dengan sendirinya seraya bertasbih kepada Allah SWT dalam berbagai bahasa sehingga habislah butir-butir syair itu digilingnya.
Rasulullah SAW berkata kepada gilingan tersebut, "berhentilah berputar dengan izin Allah SWT", maka penggilingan itu berhenti berputar lalu penggilingan itu berkata-kata dengan izin Allah SWT yang berkuasa menjadikan segala sesuatu dapat bertutur kata. Maka katanya dalam bahasa Arab yang fasih, "ya Rasulullah SAW, demi Allah Tuhan yang telah menjadikan baginda dengan kebenaran sebagai Nabi dan Rasul-Nya, kalaulah baginda menyuruh hamba menggiling syair dari Masyriq dan Maghrib pun niscaya hamba gilingkan semuanya. Sesungguhnya hamba telah mendengar dalam kitab Allah SWT suatu ayat yang berbunyi : (artinya)
"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya para malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang dititahkan-Nya kepada mereka dan mereka mengerjakan apa yang dititahkan".
Maka hamba takut, ya Rasulullah kelak hamba menjadi batu yang masuk ke dalam neraka. Rasulullah SAW kemudian bersabda kepada batu penggilingan itu, "bergembiralah karena engkau adalah salah satu dari batu mahligai Fathimah az-zahra di dalam sorga". Maka bergembiralah penggilingan batu itu mendengar berita itu kemudian diamlah ia.
Rasulullah SAW bersabda kepada anandanya, "jika Allah SWT menghendaki wahai Fathimah, niscaya penggilingan itu berputar dengan sendirinya untukmu. Akan tetapi Allah SWT menghendaki dituliskan-Nya untukmu beberapa kebaikan dan dihapuskan oleh Nya beberapa kesalahanmu dan diangkat-Nya untukmu beberapa derajat.
1.
Ya Fathimah, perempuan mana yang menggiling tepung untuk suaminya dan
anak-anaknya, maka Allah SWT menuliskan untuknya dari setiap biji gandum
yang digilingnya suatu kebaikan dan mengangkatnya satu derajat.
2.
Ya Fathimah perempuan mana yang berkeringat ketika ia menggiling gandum
untuk suaminya maka Allah SWT menjadikan antara dirinya dan neraka
tujuh buah parit.
3.
Ya Fathimah, perempuan mana yang meminyaki rambut anak-anaknya dan
menyisir rambut mereka dan mencuci pakaian mereka maka Allah SWT akan
mencatatkan baginya ganjaran pahala orang yang memberi makan kepada
seribu orang yang lapar dan memberi pakaian kepada seribu orang yang
bertelanjang.
4.
Ya Fathimah, perempuan mana yang menghalangi hajat tetangga-tetangganya
maka Allah SWT akan menghalanginya dari meminum air telaga Kautshar
pada hari kiamat.
5.
Ya Fathimah, yang lebih utama dari itu semua adalah keridhaan suami
terhadap istrinya. Jikalau suamimu tidak ridha denganmu tidaklah akan
aku do'akan kamu. Tidaklah engkau ketahui wahai Fathimah bahwa ridha
suami itu daripada Allah SWT dan kemarahannya itu dari kemarahan Allah
SWT?.
6.
Ya Fathimah, apabil seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya
maka beristighfarlah para malaikat untuknya dan Allah SWT akan
mencatatkan baginya tiap-tiap hari seribu kebaikan dan menghapuskan
darinya seribu kejahatan.
7.
Apabila ia mulai sakit hendak melahirkan maka Allah SWT mencatatkan
untuknya pahala orang-orang yang berjihad pada jalan Allah yakni
berperang sabil.
8.
Apabila ia melahirkan anak maka keluarlah ia dari dosa-dosanya seperti
keadaannya pada hari ibunya melahirkannya dan apabila ia meninggal
tiadalah ia meninggalkan dunia ini dalam keadaan berdosa sedikitpun, dan
akan didapatinya kuburnya menjadi sebuah taman dari taman-taman sorga,
dan Allah SWT akan mengkaruniakannya pahala seribu haji dan seribu umrah
serta beristighfarlah untuknya seribu malaikat hingga hari kiamat.
9.
Perempuan mana yang melayani suaminya dalam sehari semalam dengan baik
hati dan ikhlas serta niat yang benar maka Allah SWT akan mengampuni
dosa-dosanya semua dan Allah SWT akan memakaikannya sepersalinan pakaian
yang hijau dan dicatatkan untuknya dari setiap helai bulu dan rambut
yang ada pada tubuhnya seribu kebaikan dan dikaruniakan Allah untuknya
seribu pahala haji dan umrah.
10.
Ya Fathimah, perempuan mana yang tersenyum dihadapan suaminya maka
Allah SWT akan memandangnya dengan pandangan rahmat. Ya Fathimah
perempuan mana yang menghamparkan hamparan atau tempat untuk berbaring
atau menata rumah untuk suaminya dengan baik hati maka berserulah
untuknya penyeru dari langit (malaikat), "teruskanlah 'amalmu maka Allah
SWT telah mengampunimu akan sesuatu yang telah lalu dari dosamu dan
sesuatu yang akan datang".
11.
Ya Fathimah, perempuan mana yang meminyak-kan rambut suaminya dan
janggutnya dan memotongkan kumisnya serta menggunting kukunya maka Allah
SWT akan memberinya minuman dari sungai-sungai sorga dan Allah SWT akan
meringankan sakarotulmaut-nya, dan akan didapatinya kuburnya menjadi
sebuah taman dari taman-taman sorga seta Allah SWT akan menyelamatkannya
dari api neraka dan selamatlah ia melintas di atas titian Shirat".
Sumber: judul asli "Fathimah az-zahra rha dan Gilingan Gandum" dari ebook "1001 kisah teladan".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar