Jumat, 22 Juni 2012

Valentine Days VS Idul Adha, Keren Mana ?


Hari Kasih sayang  yang  jatuh pada tanggal 14  merupakan sebuah  hari yang paling dinantikan oleh seluruh remaja  dan pemuda-pemudi yang ada di seantero dunia.  Hari tersebut banyak dipercaya orang sebagai hari untuk mengungkapkan dan,  mengekspresikan hasrat kasih sayang kepada lawan jenis mereka. Hari ini pula, bagi para pelaku pacaran atau yang baru mau nembak, valday adalah moment yang tepat unntuk mengekspresikan cinta sebebas-bebasnya. Padahal, kalau dilacak atau ditelusuri akar historis valentine day ini, maka akan tampak secara jelas, betapa pengkultusan hari yang diabadikan sebagai simbol keagungan dan kesucian cinta ini, sangat paradoks dalam pemaknaan cinta yang sesungguhnya.
Dan seiring dengan masuknya beragam gaya hidup barat ke dunia Islam, perayaan hari valentine pun ikut mendapatkan sambutan hangat, terutama dari kalangan remaja ABG. Bertukar bingkisan valentine, sekotak coklat, semarak pink, ucapan rasa kasih sayang, ungkapan cinta dengan berbagai ekspresinya, menyemarakkan suasan valentine setiap tahunnya, bahkan pembuktian rasa kasih sayang sudah lebih terarah pada namanya hubungan seksual. Ironinya hal ini dijadikan perayaan wajib  di kalangn remaja muslim sekarang ini. 

Sejarah Valentine Days
Valentine’s Day menurut literatur ilmiyah dan kalau mau dirunut ke belakang, sejarahnya berasal dari upacara ritual agama Romawi kuno.
Adalah Paus Gelasius I pada tahun 496 yang memasukkan upacara ritual Romawi kuno ke dalam agama Nasrani, sehingga sejak itu secara resmi agama Nasrani memiliki hari raya baru yang bernama Valentine’s Day.
 
The Encyclopedia Britania, vol. 12, sub judul: Chistianity, menuliskan penjelasan sebagai berikut: “Agar lebih mendekatkan lagi kepada ajaran Kristen, pada 496 M Paus Gelasius I menjadikan upacara Romawi Kuno ini menjadi hari perayaan gereja dengan nama Saint Valentine’s Day untuk menghormati St. Valentine yang kebetulan mati pada 14 Februari (The World Encylopedia 1998).

Keterangan seperti ini bukan keterangan yang mengada-ada, sebab rujukannya bersumber dari kalangan barat sendiri. Dan keterangan ini menjelaskan kepada kita, bahwa perayaan hari valentine itu berasal dari ritual agama Nasrani secara resmi. Dan sumber utamanya berasal dari ritual Romawi kuno.
Dan menurut sumber-sumber lainnya, history yang paling banyak beredar  yang lain yaitu :

Ceritanya terdapat seorang yang dianggap Santo ( orang yang dianggap suci untuk agama katolik)  yang menggantikan seorang dewa yangu bernama Lucerpus. Penyembahan dewa Lucerpus sudah menjadi bagian tradisi upacara keagamaan Romawi pada saat itu dalam yang  diselingi penarikan undian dalam rangka mencari pasangan. Yang namanya keuar maka ia bebas melakukan hubungan seksual dalam waktu yang sudah ditentukan. Setelah mereka bosan maka akan diakan undian berikutnya untuk mencari pasangan yang baru lagi. Begitulah tradisi keagamaan yang berlangsung selama berabad-abad.  Setelah dewa Lupecus meninggal maka Santo Valentilah yang menggantikan sebagai dewa kasih sayang. Tetapi suatu ketika kekaisaran Romawi memerlukan sejumlah besar tentara yang dipersiapkan untuk berperang. Oleh karena itu kaisar melarang para tentara menikah. Namun yang terrrjadi ternyata Santo Valentino  malah merestui perkawinan seorang tentara romawi. Akhrnya kaisar romawi kemudian menghukum mati Santo Valentine dengan memancungnya di Roma pada tahun 270 M. Dan kemudia pada masa kaisar Constantin (280-337) upacara tersebut didesain dan dimodifikasi  dengan penambahan pesan-pesan cinta supaya lebih menarik. Kemudian pada tahun 496 dijadikan perayaan wajib bagi mereka. (sumber:Dudung.Net)
Valentine Dalam Perspektif  Islam
Setidaknya ada dua Alasan yang mendasari hukum perayaan Valentine day dalam Islam.

Alasan pertama, Valentine Berasal dari Budaya Syirik.

Dilihat  dari akar sejarahnya. Dari uraian diatas, jelas bahwa Valentine day bukanlah warisan ajaran peninggalan sejarah para Nabi dan Rasul, melainkan ajaran sejarah Dewa Luparcelia, yang kemudian diteruskan oleh Uskup Santo Valentine salah seorang rahib dalam tradisi agama Katolik pada saat itu. Valday bukan ajaran Islam.
    
Sementara itu dalam pandangan islam, sesuatu perbuatan yang tidak pernah diajarkan dan diperintahkan oleh Rasulullah (apalagi menjadi sebuah momen perayaan) ketika ikut dirayakan maka perbuatan tersebut dianggap menyesatkan dan bisa jatuh kepada hukum syrik (menyekutukan Allah)
Dalam hadis Rasul ditegaskan:
"Siapa yang menyerupai sesuatu perbuatan kaum, maka ia bagian dari kaum itu". (HR. Bukhori Muslim)
Hadis Rasulullah menuntut kehati-hatian kita dalam melaksanakan suatu sistem ajaran, karena kita akan menjadi bagian dari golongan tersebut. 
Hal ini-pun disebutkan oleh Allah Wa Zalla, melalui firmannya :
 "Janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentangnya. Sesungguhnya, pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya akan dimintai pertanggungjawabannya". (QS. Al Isra': 36).  
Ken Swiger dalam artikelnya “Should Biblical Christians Observe It?” mengatakan, “Kata “Valentine” berasal dari bahasa Latin yang berarti, “Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuat dan Maha Kuasa”. Kata ini ditunjukan kepada Nimroe dan Lupercus, tuhan orang Romawi”.
Disadari atau tidak ketika kita meminta orang menjadi “to be my Valentine”, berarti sama dengan kita meminta orang menjadi “Sang Maha Kuasa”. 
Jelas perbuatan ini merupakan kesyirikan yang besar, menyamakan makhluk dengan Sang Khalik, menghidupkan budaya pemujaan kepada berhala. Icon si “Cupid (bayi bersayap dengan panah)” itu adalah putra Nimrod “the hunter” dewa matahari. Disebut tuhan cinta, karena ia rupawan sehingga diburu wanita. bahkan ia pun berzina dengan ibunya sendiri.
Islam mengharamkan segala hal yang berbau syirik, seperti kepercayaan adanya dewa dan dewi. Dewa cinta yang sering disebut-sebut sebagai dewa Amor, adalah cerminan aqidah syirik yang di dalam Islam harus ditinggalkan jauh-jauh. Padahal atribut dan aksesoris hari valentine sulit dilepaskan dari urusan dewa cinta ini.
Walhasil, semangat Valentine ini tidak lain adalah semangat yang bertabur dengan simbol-simbol syirik
yang hanya akan membawa pelakunya masuk neraka, naudzu billahi min zalik.
Selain daripada itu terbukti pula bahwa perayaan valentine days merupakan sebuah perayaan yang terkait dengan kepercayaan agama nasrani.  Dengan  ikut melaksankan perbuatan tersebut maka kita akan dianggap kedalam golongan tersebut. (golongan kaum kafir).
Yang kedua, Semangat valentine adalah Semangat Berzina
 
Seiring dengan perjalanan waktu dan berkembangnya teknologi, perayaan Valentine’s Day di masa sekarang ini mengalami pergeseran sikap dan semangat. Kalau di masa Romawi, sangat terkait erat dengan dunia para dewa dan mitologi sesat, kemudian di masa Kristen dijadikan bagian dari simbol perayaan hari agama, maka di masa sekarang ini identik dengan pergaulan bebas muda-mudi. Mulai dari yang paling sederhana seperti pesta, kencan, bertukar hadiah hingga penghalalan praktek. zina secara legal. Semua dengan mengatasnamakan semangat cinta kasih.
Dalam semangat hari Valentine itu, ada semacam kepercayaan bahwa melakukan maksiat dan larangan-larangan agama seperti berpacaran, bergandeng tangan, berpelukan, berciuman, petting bahkan hubungan seksual di luar nikah di kalangan sesama remaja itu menjadi boleh.  Alasannya, semua itu adalah ungkapan rasa kasih sayang, bukan nafsu libido biasa.
Bahkan tidak sedikit para orang tua yang merelakan dan memaklumi putera-puteri mereka saling melampiaskan nafsu biologis dengan teman lawan jenis mereka, hanya semata-mata karena beranggapan bahwa hari Valentine itu adalah hari khusus untuk mengungkapkan kasih sayang.
Jelas pula bahwa sistem tata nilai yang terkandung dalam Valenthne day sangat bertentangan dengan sistem tata nilai dalam ajaran Islam. Dalam Islam, tidak ditemukan atau diperbolehkan bahkan sangat dilarang keras untuk membangun sebuah pola pergaulan antara pria dan wanita secara bebas.   Karena perbuatan yang demikian telah msuk kedalam kategori zina, yang dalam Islam sangat diperintahkan untuk dijauhi.  Firman Allah:
"Dan janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya zina itu adalah perbuatan keji dan seburuk-buruk jalan". (QS. Al Isra': 32).
Bahkan seorang lelaki dan wanita yang berkhalawat (berdua-duaan) saja, disuruh untuk menjauhinya, karena syetan laknatullah alaih akan menjadi pihak ketiga dari mereka. Keadaan yang demikian akan menjadi peluang bagi mereka untuk melakukan perbuatan keji (zina).   
Sangat tidak bisa diterima akal, jika Valentine day diabadikan sebagai simbolisasi keagungan sebuah cinta, namun dalam realitasnya mereka justru mengangkangi dan menodai makna kesucian cinta.  Coba kita bayangkan, dihari itu para pemuda-pemuda larut dalam hura-hura, pergi ketempat-tempat hiburan, saling bermesraan bahkan tak jarang diantara mereka terjerumus untuk melakukan hubungan seksual secara bebas, tanpa adanya sebuah ikatan yang syah menurut ajaran agama.  Dengan mengatas namakan cinta banyak kemudian wanita mengorbankan keperawanannya, setelah itu ia ditinggal sang kekasih.   Baca artikel saya :
Islam sebagai rahmatan lil alamin sudah dijamin oleh Sang Pemilik Alam ini, akan konsepsi ajarannya sebagai ajaran yang mengandung nilai-nilai kebaikan dan kemaslahatan hidup kita di dunia dan akhirat.  Konsep kasih sayang misalnya, Islam sangat begitu jelas, ilegan, humanis, egalitarian, indah dan menyejukkan. 

Bagaimana, jika kita merayakan Valday tanpa maksud menyekutukan Allah?
walaupun para kalangan remaja dan pemuda Islam banyak yang telah mengetahui kalau hukumnya Valday haram, namun mereka masih saja merayakan kebudayaan valentine days tersebut dan kemudian mencari-cari alasan agar hal itu menjadi boleh. Misalnya dengan mengatakan bahwa mereka sekedar berkasih sayang dan yang penting niat mereka bukan untuk melakukan syirik kepada Allah. Inilah kaum muslimin yang sangat buta akan ilmu islam.
Dalam Islam konsep sebuah amalan perbuatan manusia agar diterima oleh allah tidak hanya dilihat dari niat tapi juga dilihat dari perbuatannya. Misalnya  dia tidak berniat untuk menyekutukan Allah namun karena perbuatannya ikut menghadiri dan merayakan valentine days yang hukumnya haram maka  perbuatannya tersebut akan tetap mendapat dosa dari Allah Wa Zalla. Contoh lain dengan mengucapkan selamat Natal bagi umat Nasrani. Bukankah dengan ucapan kita tersebut tanpa kita sadari bahwa kita telah mengakui bahwa yesus adalah Tuhan? Ingatlah niat adalah bagian dari perbuatan dan perbuatan adalah manifestasi dari niat.  Hmm…masih maukah kita merayakan Valday?
Idul Adha Hari Cinta dan Kasih Sayang
Jika kita mau lebih jujur, islam juga punya hari yang jauh jauh lebih indah dari hari kasih sayang Yaitu hari Idul Adha. Hari dimana seorang Ibrahim membuktikan cinta-Nya kepada Allah dengan mengorbankan Ismail anaknya. 
Manusia di bumi mana yang sanggup mengorbankan anak semata wayangnya yang telah ia idam-idamkan selama berpuluh-puluh tahun, itupun harus ia sendiri pula memenggal kepala anaknya untuk dipersembahkan kepada Allah 
Andaikan Nabi Ibrahim manusia yang dha’if, tentu akan sulit untuk menentukan pilihan. Salah satu diantara dua yang memiliki keterikatan besar dalam hidupnya; Allah atau Isma’il. Berdasarkan rasio normal, boleh jadi Nabi Ibrahim akan lebih memilih Nabi Ismail dengan menyelamatkannya dan tanpa menghiraukan perintah Allah tersebut. Namun ternyata Nabi Ibrahim adalah sosok hamba pilihan Allah yang siap memenuhi segala perintahNya, dalam bentuk apapun. Ia tidak ingin cintanya kepada Allah memudar karena lebih mencintai putranya. Akhirnya ia memilih Allah dan mengorbankan Isma’il yang akhirnya menjadi syariat ibadah qurban bagi umat nabi Muhammad saw. Inilah pengorbanan cinta yang sesungguhnya, pengorbanan yang agung yang tidak dapat dilakukan oleh seorang manusia mana-pun di dunia ini. Dan bukankah pada hari ini semua umat islam saling berbagi?
Buktikan Cintamu...
Guys.. Hari Raya Idul Adha lebih keren daripada hari valentine yang haram.  Pada hari Idul Adha, kita merayakannya dengan  banyak memberi dan berbagi kurban bagi yang tidak mampu. Semua orang bahagia bukan hanya kita dan pasangan toh. Lalu makna apa saja yang bisa kita petik dari Idul Adha?
Cinta Kepada Allah
Al-Azhari berkata, “Arti cinta kepada Allah dan Rasulnya adalah mentaati dan mengikuti perintah Allah dan Rasul-Nya.”  Al-Baidhawi berkata, “cinta adalah keinginan untuk taat,”  Ibnu Arafah berkata, “Cinta menurut istilah orang arab adalah menghendaki sesuatu untuk meraihnya.” Al-Zujaj berkata, “Cintanya manusia kepada Allah dan Rasul-Nya adalah mentaati keduanya dan ridha terhadap segala perintah Allah dan segala ajaran yang dibawa Rasulullah SAW.”
Sendangkan arti cinta Allah kepada hamba-Nya adalah ampunan, ridha dan pahala. Al-Baidhawi berkata ketika menafsirkan firman Allah :
“Niscaya Allah akan mencintaimu dan memberikan ampunan kepadamu (QS. Ali-Imran : 31).
Maksudnya pasti Allah akan ridha kepadamu.
Karena itu seorang muslim, haruslah menempatkan posisi cinta kepada Allah sebagai posisi yang pertama dan utama. Memberikannya sebagai porsi yang terbesar di dalam hatinya.
Dengan mencintai Allah maka Allah-pun akan mencintai kita. Ketika kita sudah menjadi hamba yang dicintai Allah maka Allah akan memberitahukan kepada seluruh alam bahwa Alah mencintai kita.  Sehingga seluruh alam-pun akan mencintai kita. Hal ini akan berlaku sebaliknya. Dengan mencintai Allah maka otomatis akan ada cinta bagi makhluk Allah. Dengan sendirinya maka kita akan mencintai orang tua kita, saudara, dan seluruh umat islam di dunia.
               
Menjadi Penyayang
Islam adalah agama yang mengajarkan kepada umatnya untuk saling berbagi dan memberi dari yang mampu kepada yang kurang mampu. Dengan berkurban maka otomatis kita telah melatih diri kita menjadi seseorang yang peka terhadap keadaan orang lain. Menjadi orang yang penyayang,  serta selalu mengingat bahwa semua yang ada di dunia ini adalah fana dan merupakan milik Allah semata dan tentu semua kan berpulang kepadanya.
Mengobati Luka
Memberi kepada orang yang kurang mampu dapat mengobati hati yang luka. Kenapa?, dengan memberi maka kita akan merasakan ketenangan bathin. Apalagi melihat wajah bahagia mereka dengan terurai air mata, dan doa yang  mereka ucapan dengan hati yang ikhlas ketika kita memberi kepada mereka. Plus menyembuhkan hati dari sifat bakhil dan kikir.
Menumbuhkan Kecintaan Sesama Umat Islam
Kadang perbedaan antara orang yang kaya dengan orang yang miskin menjadi jurang pemisah untuk saling bersilahturahmi. Dengan adanya Hari Raya Idul Adha maka hari tersebut menjadi ajang silaturahmi sekaligus mempererat ukhuwah islamiyah sesama umat islam. Apakah Valdays bias seperti Itu?
Dapat Pahala.
Orang yang berkurban pada Hari Raya Idul Adha, kelak diakhirat nanti ia akan mendapatkan hewan tunggangan di padang masyhar, dimana saat itu semua manusia berjalan dengan menggunakan kakinya untuk menghadap Allah. Wah kebayang gak tuh kalo misalnya kita punya hewan tunggangan di padang masyhar? Subhanaullah....
 
 Namun begitu, Jauh sebelum valentine manjadi hari kasih sayang, dan Idul Adha  menjadi hari pengorbanan cinta, islam telah hadir dalam konsep bahwa sesama muslim bukan hanya sekedar saling berkasih sayang.  Akan tetapi ketika ia tidak mencintai saudaranya karena Allah, maka orang tersebut masih diragukan keimanannya.
Lima belas abad yang lalu Rasulullah SAW, telah menyatakan bahwa:
"Tidak beriman seseorang itu, sebelum ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri" (HR Bukhori Muslim).    
                     
Budaya barat tidak sedikitpun lebih aplikabel dari sistem ajaran Islam. Valentine day tidak akan dapat menandingi konsep kasih sayang dan pemaknaan cinta dari pada Islam, karena Islam menempatkan rasa kasih sayang dan cinta tidak hanya berdimensi kemanusiaan yang bersifat temporal-temporal, melainkan didorong atas dimensi ilhiah yang bersifat universal-universal
Kesimpulan
 
Sebagai generasi muda Islam yang baik, tidak seharusnya kita terjebak dengan budaya-budaya barat yang sangat bertentangan dengan nilai-nilai ajaran Islam yang luhur. Valentine day merupakan salah satu bentuk budaya asing, yang asal-usulnya tidak memiliki hubungan dengan akar sejarah para Rasul-rasul dan sistem ajaran agama-agama hanif (Islam). Jika demikian halnya, sudah sepantasnya kita, tidak ikut-ikutan apalagi sampai berlarut untuk turut merayakannya, jangan sampai perbuatan yang sedikit malah menghapuskan seluruh amalan kita. Dan pada akhirnya kita akan berakhir bersama orang-orang kafir di neraka yang merupakan tempat seburuk-buruk tempat pengembalian.Wallahu ‘alam bisshawab.
So... janganlah kamu merayakan Valdays dan membiarkan Hari Idul Adha berlalu begitu saja.

Pandangan Islam Tentang Pacaran




Artikel I



Islam Kok Pacaran

oleh Aliman Syahrani


Soal pacaran di zaman sekarang tampaknya menjadi gejala umum di kalangan kawula muda. Barangkali fenomena ini sebagai akibat dari pengaruh kisah-kisah percintaan dalam roman, novel, film dan syair lagu. Sehingga terkesan bahwa hidup di masa remaja memang harus ditaburi dengan bunga-bunga percintaan, kisah-kisah asmara, harus ada pasangan tetap sebagai tempat untuk bertukar cerita dan berbagi rasa.
Selama ini tempaknya belum ada pengertian baku tentang pacaran. Namun setidak-tidaknya di dalamnya akan ada suatu bentuk pergaulan antara laki-laki dan wanita tanpa nikah.
Kalau ditinjau lebih jauh sebenarnya pacaran menjadi bagian dari kultur Barat. Sebab biasanya masyarakat Barat mensahkan adanya fase-fase hubungan hetero seksual dalam kehidupan manusia sebelum menikah seperti puppy love (cinta monyet), datang (kencan), going steady (pacaran), dan engagement (tunangan).
Bagaimanapun mereka yang berpacaran, jika kebebasan seksual da lam pacaran diartikan sebagai hubungan suami-istri, maka dengan tegas mereka menolak. Namun, tidaklah demikian jika diartikan sebagai ungkapan rasa kasih sayang dan cinta, sebagai alat untuk memilih pasangan hidup. Akan tetapi kenyataannya, orang berpacaran akan sulit segi mudharatnya ketimbang maslahatnya. Satu contoh : orang berpacaran cenderung mengenang dianya. Waktu luangnya (misalnya bagi mahasiswa) banyak terisi hal-hal semacam melamun atau berfantasi. Amanah untuk belajar terkurangi atau bahkan terbengkalai. Biasanya mahasiswa masih mendapat kiriman dari orang tua. Apakah uang kiriman untuk hidup dan membeli buku tidak terserap untuk pacaran itu ?
Atas dasar itulah ulama memandang, bahwa pacaran model begini adalah kedhaliman atas amanah orang tua. Secara sosio kultural di kalangan masyarakat agamis, pacaran akan mengundang fitnah, bahkan tergolong naif. Mau tidak mau, orang yang berpacaran sedikit demi sedikit akan terkikis peresapan ke-Islam-an dalam hatinya, bahkan bisa mengakibatkan kehancuran moral dan akhlak. Na’udzubillah min dzalik !
Sudah banyak gambaran kehancuran moral akibat pacaran, atau pergaulan bebas yang telah terjadi akibat science dan peradaban modern (westernisasi). Islam sendiri sebagai penyempurnaan dien-dien tidak kalah canggihnya memberi penjelasan mengenai berpacaran. Pacaran menurut Islam diidentikkan sebagai apa yang dilontarkan Rasulullah SAW : "Apabila seorang di antara kamu meminang seorang wanita, andaikata dia dapat melihat wanita yang akan dipinangnya, maka lihatlah." (HR Ahmad dan Abu Daud).
Namun Islam juga, jelas-jelas menyatakan bahwa berpacaran bukan jalan yang diridhai Allah, karena banyak segi mudharatnya. Setiap orang yang berpacaran cenderung untuk bertemu, duduk, pergi bergaul berdua. Ini jelas pelanggaran syari’at ! Terhadap larangan melihat atau bergaul bukan muhrim atau bukan istrinya. Sebagaimana yang tercantum dalam HR Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas yang artinya: "Janganlah salah seorang di antara kamu bersepi-sepi (berkhalwat) dengan seorang wanita, kecuali bersama dengan muhrimnya." Tabrani dan Al-Hakim dari Hudzaifah juga meriwayatkan dalam hadits yang lain: "Lirikan mata merupakan anak panah yang beracun dari setan, barang siapa meninggalkan karena takut kepada-Ku, maka Aku akan menggantikannya dengan iman sempurna hingga ia dapat merasakan arti kemanisannya dalam hati."
Tapi mungkin juga ada di antara mereka yang mencoba "berdalih" dengan mengemukakan argumen berdasar kepada sebuah hadits Nabi SAW yang diriwayatkan Imam Abu Daud berikut : "Barang siapa yang mencintai karena Allah, membenci karena Allah, atawa memberi karena Allah, dan tidak mau memberi karena Allah, maka sungguh orang itu telah menyempurnakan imannya." Tarohlah mereka itu adalah orang-orang yang mempunyai tali iman yang kokoh, yang nggak bakalan terjerumus (terlalu) jauh dalam mengarungi "dunia berpacaran" mereka. Tapi kita juga berhak bertanya : sejauh manakah mereka dapat mengendalikan kemudi "perahu pacaran" itu ? Dan jika kita kembalikan lagi kepada hadits yang telah mereka kemukakan itu, bahwa barang siapa yang mencintai karena Allah adalah salah satu aspek penyempurna keimanan seseorang, lalu benarkah mereka itu mencintai satu sama lainnya benar-benar karena Allah ? Dan bagaimana mereka merealisasikan "mencintai karena Allah" tersebut ? Kalau (misalnya) ada acara bonceng-boncengan, dua-duaan, atau bahkan sampai buka aurat (dalam arti semestinya selain wajah dan dua tapak tangan) bagi si cewek, atau yang lain-lainnya, apakah itu bisa dikategorikan sebagai "mencintai karena Allah ?" Jawabnya jelas tidak !
Dalam kaitan ini peran orang tua sangat penting dalam mengawasi pergaulan anak-anaknya terutama yang lebih menjurus kepada pergaulan dengan lain jenis. Adalah suatu keteledoran jika orang tua membiarkan anak-anaknya bergaul bebas dengan bukan muhrimnya. Oleh karena itu sikap yang bijak bagi orang tua kalau melihat anaknya sudah saatnya untuk menikah, adalah segera saja laksanakan.

Dikutip dari: http://www.indomedia.com/bpost/012000/24/opini/resensi.htm

 

Artikel II

Pacaran dalam Islam

Gimana sich sebenernya pacaran itu, enak ngga' ya? Bahaya ngga' ya ? Apa bener pacaran itu harus kita lakukan kalo mo nyari pasangan hidup kita ? Apa memang bener ada pacaran yang Islami itu, dan bagaimana kita menyikapi hal itu?
Memiliki rasa cinta adalah fitrah
Ketika hati udah terkena panah asmara, terjangkit virus cinta, akibatnya...... dahsyat man...... yang diinget cuma si dia, pengen selalu berdua, akan makan inget si dia, waktu tidur mimpi si dia. Bahkan orang yang lagi fall in love itu rela ngorbanin apa aja demi cinta, rela ngelakuin apa aja demi cinta, semua dilakukan agar si dia tambah cinta. Sampe' akhirnya....... pacaran yuk. Cinta pun tambah terpupuk, hati penuh dengan bunga. Yang gawat lagi, karena pengen bukti'in cinta, bisa buat perut buncit (hamil). Karena cinta diputusin bisa minum baygon. Karena cinta ditolak .... dukun pun ikut bertindak.
Sebenarnya manusia secara fitrah diberi potensi kehidupan yang sama, dimana potensi itu yang kemudian selalu mendorong manusia melakukan kegiatan dan menuntut pemuasan. Potensi ini sendiri bisa kita kenal dalam dua bentuk. Pertama, yang menuntut adanya pemenuhan yang sifatnya pasti, kalo ngga' terpenuhi manusia bakalan binasa. Inilah yang disebut kebutuhan jasmani (haajatul 'udwiyah), seperti kebutuhan makan, minum, tidur, bernafas, buang hajat de el el. Kedua, yang menuntut adanya pemenuhan aja, tapi kalo' kagak terpenuhi manusia ngga' bakalan mati, cuman bakal gelisah (ngga' tenang) sampe' terpenuhinya tuntutan tersebut, yang disebut naluri atau keinginan (gharizah). Kemudian naluri ini di bagi menjadi 3 macam yang penting yaitu :
Gharizatul baqa' (naluri untuk mempertahankan diri) misalnya rasa takut, cinta harta, cinta pada kedudukan, pengen diakui, de el el.
Gharizatut tadayyun (naluri untuk mensucikan sesuatu/ naluri beragama) yaitu kecenderungan manusia untuk melakukan penyembahan/ beragama kepada sesuatu yang layak untuk disembah.
Gharizatun nau' (naluri untuk mengembangkan dan melestarikan jenisnya) manivestasinya bisa berupa rasa sayang kita kepada ibu, temen, sodara, kebutuhan untuk disayangi dan menyayangi kepada lawan jenis.
Pacaran dalam perspektif islam
In fact, pacaran merupakan wadah antara dua insan yang kasmaran, dimana sering cubit-cubitan, pandang-pandangan, pegang-pegangan, raba-rabaan sampai pergaulan ilegal (seks). Islam sudah jelas menyatakan: "Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk." (Q. S. Al Isra' : 32)
Seringkali sewaktu lagi pacaran banyak aktivitas laen yang hukumnya wajib maupun sunnah jadi terlupakan. Sampe-sampe sewaktu sholat sempat teringat si do'i. Pokoknya aktivitas pacaran itu dekat banget dengan zina. So....kesimpulannya PACARAN ITU HARAM HUKUMNYA, and kagak ada legitimasi Islam buatnya, adapun beribu atau berjuta alasan tetep aja pacaran itu haram.

Adapun resep nabi yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas'ud: "Wahai generasi muda, barang siapa di antara kalian telah mampu seta berkeinginan menikah. Karena sesungguhnya pernikahan itu dapat menundukkan pandangan mata dan memelihara kemaluan. Dan barang siapa diantara kalian belum mampu, maka hendaklah berpuasa, karena puasa itu dapat menjadi penghalang untuk melawan gejolak nafsu."
(HR. Bukhari, Muslim, Ibnu Majjah, dan Tirmidzi).
Jangan suka mojok atau berduaan ditempat yang sepi, karena yang ketiga adalah syaiton. Seperti sabda nabi: "Janganlah seorang laki-laki dan wanita berkhalwat (berduaan di tempat sepi), sebab sxaiton menemaninya, janganlah salah seorang dari kalian berkhalwat dengan wanita, kecuali disertai dengan mahramnya." (HR. Imam Bukhari Muslim).
Dan untuk para muslimah jangan lupa untuk menutup aurotnya agar tidak merangsang para lelaki. Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya." (Q. S. An Nuur : 31).
Dan juga sabda Nabi: "Hendaklah kita benar-benar memejakamkan mata dan memelihara kemaluan, atau benar-benar Allah akan menutup rapat matamu."(HR. Thabrany).
Yang perlu di ingat bahwa jodoh merupakan QADLA' (ketentuan) Allah, dimana manusia ngga' punya andil nentuin sama sekali, manusia cuman dapat berusaha mencari jodoh yang baik menurut Islam. Tercantum dalam Al Qur'an: "Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga)."
Wallahu A'lam bish-Showab
Oleh: Buletin Dakwah Remas RIHLAH SMU N I Sooko, edisi 6, 1421 H
Disalin dari Lembar Buletin Dakwah BINTANG (2)

Dikutip dari http://www.alislam.or.id/artikel/arsip/00000028.html


MENGGAPAI MAHLIGAI CINTA MELALUI PERNIKAHAN BAROKAH



oleh : KH. Abdullah Gymnastiar/Aa Gym

Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillah,

Berbicara tentang pernikahan banyak yang menyesal. Menyesal kalau tahu begini nikmat kenapa tidak dari dulu. Menyesal ternyata banyak deritanya. Menikah itu tidak mudah, yang mudah itu ijab kabulnya. Rukun nikah yang lima harus dihapal dan wajib lengkap kesemuanya.

Begitu pula dengan syarat wajib nikah pada pria yang harus diperhatikan. Bagaimana jika kita belum punya biaya? Harus diyakini bahwa tiap orang itu sudah ada rezekinya. Menikah itu menggabungkan dua rezeki, rezeki wanita dan laki-laki bertemu, masalahnya adalah apakah rezeki itu diambil dengan cara yang barokah atau tidak. Allah tidak menciptakan manusia dengan rasa lapar tanpa diberi makanan. Allah menghidupkan manusia untuk beribadah yang tentu saja memerlukan tenaga, mustahil Allah tidak memberi rezeki kepada kita.

Biaya pernikahan bukanlah perkara mahal, yang penting ada. Maka kalau sudah darurat bahkan mengutang untuk menikah diperbolehkan daripada mendekati zina. Kalau sudah menikah setelah ijab kabul, jangan jadi riya dengan mengadakan resepsi yang mewah. Hal ini tidak akan menjadi barokah. Misalnya dalam mengundang, hanya menyertakan orang kaya saja, orang miskin tidak diundang. Bahkan Rasulullah melarang mengundang dengan membeda-bedakan status. Dalam mengadakan resepsi jangan sampai mengharapkan balasan income yang didapat.

Masalah mas kawin yang paling bagus adalah emas dan uang mahar yang paling bagus adalah uang. Berilah wanita sebanyak yang kita mampu, jangan hanya berkutat dengan seperangkat alat sholat saja. Rasulullah lebih mengutamakan emas dan uang dan inilah hak wanita. Awal nikah jangan membayangkan punya rumah yang bagus. Maka perkataan terbaik suami kepada istrinya adalah menasehati istri agar dekat dengan Allah. Jika istri dekat dengan Allah maka ia akan dijamin oleh Allah mudah-mudahan lewat kita.

Tiga rumus yang harus selalu diingat terdapat dalam surah Al-Asyr. Setiap bertambah hari, bertambah umur, kita itu merugi kecuali tiga golongan kelompok yang beruntung. Golongan pertama adalah orang yang selalu berpikir keras bagaimana supaya keyakinan dia kepada Allah meningkat. Sebab semua kebahagiaan dan kemuliaan itu berbanding lurus dengan tingkat keyakinan kepada Allah. Tidak ada orang ikhlas kecuali yakin kepada Allah. Tidak ada sabar kecuali kenal kepada Allah. Tidak ada orng yang zuhud kepada dunia kecuali orang yang tahu kekayaan Allah. Tidak ada orang yang tawadhu kecuali orang yang tahu kehebatan Allah. Makin akrab dan kenal dengan Allah semua dipandang kecil. Setiap hari dalam hidup kita seharusnya dipikirkan bagaimana kita dekat dengan Allah.

Kalau Allah sudah mencintai mahluk segala urusan akan beres. Salah satu bukti seperseratus sifat pemurah Allah yang disebarkan kepada seluruh mahlukNya bisa dilihat sikap seorang ibu yang melahirkan seorang anak Kesakitan waktu melahirkan, hamil sembilan bulan tanpa mengeluh yang belum tentu anak tersebut akan membalas budinya. Tidak tidur ketika anaknya sakit, mengurus anak dari mulai TK sampai SMA. Memikirkan biaya kuliah. Mulai nikah dibiayai sampai punya anak bahkan juga diterima tinggal di rumah sang ibu. Tetapi kerelaannya masih saja terpancar. Itulah seperseratus sifat Allah.

Selalu komitmen mau kemana rumah tangga ini akan dibawa. Mungkin sang ayah atau ibu yang meninggal lebih dulu yang penting keluarga ini akan kumpul di surga. Apapun yang ada dirumah harus menjadi jalan mendekat kepada Allah. Beli barang apapun harus barang yang disukai Allah. Supaya rumah kita menjadi rumah yang disukai Allah. Boleh punya barang yang bagus tanpa diwarnai dengan takabur. Bukan perkara mahal atau murah, bagus atau tidak tetapi apakah bisa dipertanggungjawabkan disisi Allah atau tidak. Bahkan dalam mendengar lagu yang disukai Allah siapa tahu kita dipanggil Allah ketika mendengar lagu. Rumah kita harus Allah oriented. Kaligrafi dengan tulisan Allah. Kita senang melihat rumah mewah dan islami. Jadikan semua harta jadi dakwah mulai mobil sampai rumah. Tiap punya uang beli buku, buat perpustakaan di rumah untuk tamu yang berkunjung membaca dan menambah ilmu. Jangan memberi hadiah lebaran hanya makanan, coba memberi buku, kaset dan bacaan lain yang berguna.

Jangan rewel memikirkan kebutuhan kita, itu semua tidak akan kemana-mana. Allah tahu kebutuhan kita daripada kita sendiri. Allah menciptakan usus dengan disain untuk lapar tidak mungkin tidak diberi makan. Allah menyuruh kita menutup aurat, tidak mungkin tidak diberi pakaian. Apa yang kita pikirkan Allah sudah mengetahui apa yang kita pikirkan. Yang harus kita pikirkan adalah bagaimana dekat dengan Allah, selanjutnya Allah yang akan mengurusnya. Kita cenderung untuk memikirkan yang tidak disuruh oleh Allah bukan yang disuruhNya. Kalau hubungan kita dengan Allah bagus semua akan beres. Barang siapa yang terus dekat dengan Allah, akan diberi jalan keluar setiap urusannya. Dan dijamin dengan rezeki dari tempat yang tidak diduga-duga. Dan barang siapa hatinya yakin Allah yang punya segalanya, akan dicukupkan segala kebutuhannya. Jadi bukan dunia ini yang menjadi masalah tetapi hubungan kita dengan Allah-lah masalahnya.

Golongan kedua adalah rumah tangga yang akan rugi adalah rumah tangga yang kurang amal. Jangan capai memikirkan apa yang kita inginkan, tapi pikirkan apa yang bisa kita lakukan. Pikiran kita harusnya hanya memikirkan dua hal yakni bagaimana hati ini bisa bersih, tulus, dan bening sehingga melakukan apapun ikhlas dan yang kedua teruslah tingkatkan kekuatan untuk terus berbuat. Pikiran itu bukan mengacu pada mencari uang tetapi bagaimana menyedekahkan uang tersebut, menolong, dan membahagiakan orang dengan senyum. Sehingga dimanapun kita berada bagai pancaran matahari yang menerangi yang gelap, menuai bibit, menyemarakkan suasana. Sesudah itu serahkan kepada Allah. Setiap kita memungut sampah demi Allah itu akan
dibalas oleh Allah.

Rekan-rekan Sekalian,
Mari kita ubah paradigmanya. Rumah tangga yang paling beruntung adalah rumah tangga yang paling banyak produktifitas kebaikannya. Uang yang paling barokah adalah uang yang paling tinggi produktifitasnya, bukan senang melihat uang kita tercatat di deposito atau tabungan. Uang sebaiknya ditaruh di BMT. Yang terjadi adalah multiefek bagi pihak lain, hal ini menjadikan uang kita barokah. Daripada uang kita disimpan di Bank kemudian Banknya bangkrut, disimpan di kolong kasur takut dirampok.

Kaya boleh asal produktif. Boleh mempunyai rumah banyak asal diniatkan agar barokah demi Allah itu akan beruntung. Beli tanah seluas-luasnya. Sebagian diwakafkan, kemudian dibangun masjid. Pahala akan mengalir untuk kita sampai Yaumil Hisab. Makanya terus cari uang bukan untuk memperkaya diri tapi mendistribusikan untuk ummat. Sedekah itu tidak akan mengurangi harta kita kecuali bertambah. Jadi pikiran kita bukan akan mendapat apa kita? tapi akan berbuat apa kita?. Apakah hari ini saya sudah menolong orang, sudahkah senyum, berapa orang yang saya sapa, berapa orang yang saya bantu?

Makin banyak menuntut makin capai. Makin kuat kita menuntut kalau Allah tidak mengijinkan maka tidak akan terwujud. Kita minta dihormati, malah Allah akan memperlihatkan kekurangan kita. Kita malah akan dicaci, hasilnya sakit hati. Orang yang beruntung, setiap waktu pikirannya produktif mengenai kebaikan. Selagi hidup lakukanlah, sesudah mati kita tidak akan bisa. Kalau sudah berbuat nanti Allah yang akan memberi, itulah namanya rezeki. Orang yang beruntung adalah orang yang paling produktif kebaikannya.

Yang ketiga rumah tangga atau manusia yang beruntung itu adalah pikirannya setiap hari memikirkan bagaimana ia bisa menjadi nasihat dalam kebenaran dan kesabaran dan ia pecinta nasihat dalam kebenaran dan kesabaran. Setiap hari carilah input nasihat kemana-mana. Kata-kata yang paling bagus yang kita katakan adalah meminta saran dan nasihat. Ayah meminta nasihat kepada anak, niscaya tidak akan kehilangan wibawa. Begitu pula seorang atasan di kantor.

Kita harus berusaha setiap hari mendapatkan informasi dan koreksi dari pihak luar, kita tidak akan bisa menjadi penasihat yang baik sebelum ia menjadi orang yang bisa dinasihati. Tidak akan bisa kita memberi nasihat jika kita tidak bisa menerima nasihat. Jangan pernah membantah, makin sibuk membela diri makin jelas kelemahan kita. Alasan adalah kelemahan kita. Cara menjawab kritikan adalah evaluasi dan perbaikan diri. Mungkin membutuhkan waktu sebulan bahkan setahun. Nikmatilah nasihat sebagai rezeki dan bukti kesuksesan hidup. Sayang hidup hanya sekali dan sebentar hanya untuk menipu diri. Merasa keren di dunia tetapi hina
dihadapan Allah. Merasa pinter padahal bodoh dalam pandangan Allah.

Mudah-mudahan kita bisa menerapkan tiga hal diatas.
Setiap waktu berlalu tambahlah ilmu agar iman meningkat, setiap waktu isi dengan menambah amal.

Alhamdulillah

Sabtu, 16 Juni 2012

pantangan setelah putus cinta



Hal wajar jika seseorang yang mengalami putus cinta, melakukan berbagai cara untuk mengurangi rasa sakitnya. Agar rasa sakit tidak semakin parah, sebaiknya cari pelarian yang tepat. Anda bisa melakukan banyak hal mulai dari berlibur, berbelanja atau hal positif lainnya. Tetapi hindari melakukan tiga hal yang dilansir dari Shine berikut, karena justru akan membuat perasaan sakit hati makin meradang. 
1. Terlalu cepat mencari pengganti
Langsung mencari pria lain dan melakukan kencan mungkin terdengar sebagai pelarian yang tepat. Tetapi hal ini hanya akan menyiksa diri sendiri dan orang lain. Dengan segera berkencan, Anda berarti memaksa diri membuka hati yang baru terluka. Mungkin untuk beberapa saat bisa mengalihkan perhatian, tetapi jika kencan berjalan buruk, Anda justru bisa makin sakit hati dan berisiko menyalahkan diri sendiri yang berujung pada depresi.
2. Menghubungi mantan kekasih
Jika ia yang memutuskan hubungan, itu artinya ia tak ingin lagi bersama atau berhubungan dengan Anda. Jangan menghubunginya melalui SMS, telepon, atau email. Apalagi, berusaha membicarakan kembali hubungan yang sebenarnya sudah berakhir. Apabila Anda memang tidak melakukan kesalahan fatal seperti berselingkuh, berarti memang hubungan Anda dan dia sudahtak bisa lagi dipertahankan. Berusaha menghubungi atau berbicara dengannya hanya akan membuat Anda makin tenggelam dan terjebak dalam perasaan sakit hati.
3. Menyimpan kenangan
Selama berhubungan, pasti banyak kenangan. Mulai dari foto-foto, SMS mesra, email atau barang-barang yang diberikan padanya. Sebaiknya jangan simpan kenangan tersebut, kalau perlu hapus nomor teleponnya di ponsel, jangan lagi berteman dengannya di situs jejaring sosial seperti Facebook atau Twitter. Menyimpan kenangan hanya akan membuat Anda mengingat kembali hal manis bersamanya. Hal ini justru akan membuat Anda makin sulit untuk "menyembuhkan" diri. Faktanya, saat putus cinta Anda memang harus merasakan sakit karena hal itu membuat pribadi makin kuat. Jalani tiap rosesnya, mulai dari perasaan sakit, menangis, lalu merefleksi diri, hingga Anda benar-benar siap menjalani hubungan yang baru.

SUMBER

Jumat, 15 Juni 2012

TAUBAT

Taubat  adalah kembali kepada Allah setelah melakukan maksiat. Taubat marupakan rahmat Allah yang diberikan kepada hamba-Nya agar mereka dapat kembali kepada-Nya.

Agama Islam tidak memandang manusia bagaikan malaikat tanpa kesalahan dan dosa sebagaimana Islam tidak membiarkan manusia berputus asa dari ampunan Allah, betapa pun dosa yang telah diperbuat manusia. Bahkan Nabi Muhammad telah membenarkan hal ini dalam sebuah sabdanya yang berbunyi: "Setiap anak Adam pernah berbuat kesalahan/dosa dan sebaik-baik orang yang berbuat dosa adalah mereka yang bertaubat (dari kesalahan tersebut)."

Di antara kita pernah berbuat kesalahan terhadap diri sendiri sebagaimana terhadap keluarga dan kerabat bahkan terhadap Allah. Dengan segala rahmatnya, Allah memberikan jalan kembali kepada ketaatan, ampunan dan rahmat-Nya dengan sifat-sifat-Nya yang Maha Penyayang dan Maha Penerima Taubat. Seperti diterangkan dalam surat Al Baqarah: 160  " Dan Akulah yang Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang."






Taubat dari segala kesalahan tidaklah membuat seorang terhina di hadapan Tuhannya. Hal itu justru akan menambah kecintaan dan kedekatan seorang hamba dengan Tuhannya karena sesungguhnya Allah sangat mencintai orang-orang yang bertaubat dan mensucikan diri. Sebagaimana firmanya dalam surat Al-Baqarah: 222, "Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri."

Taubat dalam Islam tidak mengenal perantara, bahkan pintunya selalu terbuka luas tanpa penghalang dan batas. Allah selalu menbentangkan tangan-Nya bagi hamba-hamba-Nya yang ingin kembali kepada-Nya. Seperti terungkap dalam hadis riwayat Imam Muslim dari Abu musa Al-Asy`ari: "SesungguhnyaAllah membentangkan tangan-Nya di siang hari untuk menerima taubat orang yang berbuat kesalahan pada malam hari sampai matahari terbit dari barat."

Merugilah orang-orang yang berputus asa dari rahmat Allah dan membiarkan dirinya terus-menerus melampai batas. Padahal, pintu taubat selalu terbuka dan sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya karena sesungguhnya Dialah yang Maha Pengampun lagi Maha penyayang.

Tepatlah kiranya firman Allah dalam surat Ali Imran ayat: 133, "Bersegaralah kepada ampunan dari tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa yaitu orang-orang yang menafkahkan hartanya baik di waktu lapang maupun sempit dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. Dan juga orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampunan terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui."

Taubat yang tingkatannya paling tinggi di hadapan Allah adalah "Taubat Nasuha", yaitu taubat yang murni. Sebagaimana dijelaskan dalam surat At-Tahrim: 66, "Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam sorga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman bresamanya, sedang cahaya mereka memancar di depan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan 'Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kamidan ampunilah kami, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu'".





Taubat Nasuha adalah bertaubat dari dosa yang diperbuatnya saat ini dan menyesal atas dosa-dosa yang dilakukannya di masa lalu dan brejanji untuk tidak melakukannya lagi di masa medatang. Apabila dosa atau kesalahan tersebut terhadap bani Adam (sesama manusia), maka caranya adalah dengan meminta maaf kepadanya. Rasulullah pernah ditanya oleh seorang sahabat, "Apakah penyesalan itu taubat?", "Ya", kata Rasulullah (H.R. Ibnu Majah). Amr bin Ala pernah mengatakan: "Taubat Nasuha adalah apabila kamu membenci perbuatan dosa sebagaimana kamu pernah mencintainya".

Sabtu, 09 Juni 2012

Panduan gratis membuat blog blogspot

  1. Pastikan Anda sudah memiliki email, ini penting untuk login ke blog. Jika belum memiliki silahkan membuat email di Yahoo atao membuat email di Google. Jika sudah memiliki email silahkan lanjutkan ke langkah selanjutnya..
  2. Buka situs Blogger atau Blospot . Klik http://www.blogger.com lanjutkan dengan klik Get Started.
  3. Sekarang silahkan isi form yang tersedia dengan lengkap. -=Cara Membuat Blog=-
    cara membuat blog 2
    click to zoom : Form Pendaftaran
    • a. isikan email Anda
    • b. masukkan e-mail sekali lagi sama persis seperti poin A diatas. -=Cara Membuat Blog=-
    • c. masukkan password terserah Anda. Minimal 8 karakter
    • d. masukkan password lagi sama persis seperti poin C diatas
    • e. masukkan nama Anda. nama ini akan ditampilkan di blog.
    • f. pilih jenis kelamin
    • g. masukkan tanggal lahir Anda dengan format DD/MM/YYYY (tanggal/bulan/tahun).
    • h. masukkan kode sesuai yang tertera di gambar. Kode ini tidak sama, berganti setiap waktu.
    • i. silahkan centang checkbox yang tersedia untuk menyetujui Persyaratan dan Pelayanan. Bisa juga dibaca terlebih dahulu di link tersebut. -=Cara Membuat Blog=-
    • j. klik Lanjutkan bila sudah selesai mengisi form
  4. Langkah selanjutnya adalah memberi Judul Blog dan Alamat Blog.
    • Silahkan masukkan judul blog (k) sesuai selera. Misalnya Blog Budi Sanjaya, Blog Pelajar dan Bisnis, dsb. Sebagai contoh saya memberi judul blo ‘Blog Sejarah Masa Depan‘ hihihi
    • Di poin selanjutnya tinggal menentukan URL alamat blog (l) alias alamat domain. Misal http://blogbuddie.blogspot.com, blogpelajarbisnis.blogspot.com, sebagai contoh tutorial kali ini saya bikin domain http://sejarah2099.blogspot.com. Silahkan pilih alamat domain terserah anda atau baca Tips Memilih Domain.
    • Setelah merasa yakin silahkan klik Lanjutkan (m)
    cara membuat blog 3
    click to zoom : Pemberian Domain dan Nama Blog
  5. Langkah selanjutnya adalah memilih template/tema/desain blog. Silahkan pilih template awal (n) yang sesuai selera Anda dan klik Lanjutkan (o)
    cara membuat blog 4
    click to zoom : Memilih Tema
  6. Selesai. Yap, cukup 5 menit saja untuk membuat blog gratis di blogspot ini. Pada tahap ini blog anda sudah jadi. Coba buka URL blog yang sudah anda buat tadi di poin 4L contoh : http://sejarah2099.blogspot.com. Namun isinya masih kosong, untuk mulai menulis silahkan klik Mulai Blogging. -=Cara Membuat Blog=-
    cara membuat blog 5
    click to zoom : Blog sudah jadi

Mulai Menulis di Blog

Gimana sudah jadi belom blognya? Sudah di intip belom? Tapi itu masih kosong lo.. Cuma ada blog dan template saja. Sekarang kita mulai belajar untuk mengisi blog dengan tulisan kita. Bole nulis apa ajja gak ada yang larang. Asal bukan nulis yang dilarang agama dan pemerintah lo yaaa. Bisa dihapus tuh blog, nah lo. -=Cara Membuat Blog=-
  • Untuk mulai menulis di blog silahkan klik Posting > Entri Baru (q)
cara membuat blog 6
click to zoom : dashboard untuk menulis (posting)
  • Masukkan judul (r) yang dikehendaki.
  • Perhatikan juga menu-menu posting (s) mirip-mirip kok sama microsoft word hehe.
  • Bidang yang paling lebar itu untuk tempat menulis (t)
  • Setelah selesai mengetik berikan pula kategori (u) tulisan.
  • Bila selesai silahkan klik Terbitkan Entri.
  • Dan taarraaa… Blog sudah jadi plus terisi dengan tulisan pertama kita.
    cara membuat blog 8
    click to zoom : contoh blog http://sejarah2099.blogspot.com
Catatan : tutorial diatas adalah untuk cara membuat blog dasar alias blog standart. Bila anda ingin mempercantik blog, seperti mengganti tema/template yang keren-keren (bukan template dasar), ingin memberi menu Yahoo, Facebook, nambah menu link dsd bisa berkunjung ke http://trik-tips.blogspot.com. -=Cara Membuat Blog=-
Henah gimana? Mudah bukan untuk cara membuat blog gratis di Blogspot? Gak perlu pake bayar-bayar puluhan bahkan ratusan ribuan untuk bikin blog sediri. Kan enak sekalian belajar bikin blog sendiri. Syukur-syukur kalao udah mahir dapat job bikin blog, amiiinnn. Sekian secuil info Cara Membuat Blog.